Tingkatkan Jiwa Kepemimpinan Santri, Pengurus OSAMA Ma’had Tahfidz Nurul ‘Ilmi 2 Jambi Dilantik!

JAMBI - Ma’had Tahfidz Nurul ‘Ilmi 2 Jambi resmi melaksanakan Pelantikan Pengurus OSAMA (Organisasi Santri Ma’had) sebagai langkah strategis dalam membentuk karakter kepemimpinan dan kemandirian santri.

Acara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Mudir Ma’had Tahfizhul Qur’an Nurul ‘Ilmi 2 Jambi, Ust. Iwaddi, S.Pd, yang melantik secara resmi para santri terpilih untuk mengemban amanah sebagai pengurus perdana OSAMA.

Kepengurusan OSAMA dibentuk melalui proses musyawarah bersama antara para musyrif dan santri, dengan arahan langsung dari Mudir Ma’had. Kehadiran organisasi internal ini menjadi penting sebagai wadah penguatan mental, kedisiplinan, dan tanggung jawab santri selama menjalani pendidikan di pondok.

Dalam sambutannya, Ust. Iwaddi menegaskan bahwa santri adalah pribadi yang kuat, tangguh, dan memiliki daya juang tinggi.

“Santri itu keren, mandiri, dan tangguh. Rela jauh dari orang tuanya untuk fokus pada tujuan belajar. Maka, untuk mematangkan semua itu, santri harus upgrade diri dengan membentuk organisasi. Intra dulu di Ma'had, baru setelah tamat mereka siap ikut organisasi global di masyarakat dan kampusnya nanti,” ujarnya memberi motivasi kepada para pengurus OSAMA.

Pada pelantikan ini, terpilih Ridho Adrozi sebagai Ketua OSAMA generasi pertama. Ridho merupakan santri teladan yang telah menghafal 14 juz Al-Qur’an, menjadi contoh bagi santri lain dalam hal kedisiplinan dan kesungguhan menuntut ilmu.

Dalam sambutannya, Ridho menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh santri. “Waktu kita di sini terus berjalan. Kita adalah aktor dalam skenario hidup saat ini. Sekarang kita berperan sebagai santri. Ayo, Bismillah, manfaatkan waktu dan amanah dari orang tua. Pulangnya wajib bawa oleh-oleh terbaik,” tuturnya penuh semangat.

Pelantikan OSAMA sejalan dengan misi besar Yayasan Nurul 'Ilmi Jambi dalam membentuk pribadi tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia. Keberadaan organisasi ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran nyata bagi santri dalam mengelola kegiatan, mengambil keputusan, serta berkontribusi untuk lingkungan sekitar. Terlebih sebagai santri tahfizh, penguatan akhlak mulia menjadi pondasi utama yang diselaraskan dengan nilai-nilai Al-Qur’an yang mereka baca dan hafal setiap hari.

Keorganisasian santri juga berlandaskan tuntunan Rasulullah SAW. Sebagaimana sabdanya, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” Hadis ini menjadi dasar penting bahwa santri tidak hanya kuat secara ruhiyah dan akademik, tetapi juga berperan aktif memberi manfaat kepada sesama.

Semoga OSAMA menjadi wadah lahirnya generasi pemimpin muda Qur’ani yang siap mengabdi dan berkontribusi untuk umat.

#sekolahislamjambi #sekolahislamfavorit #sekolahfavoritjambi #sekolahislamterbaikjambi #nurulilmijambi #sitnuriljambi #sekolahislamungguljambi #sekolahjambi